NEMATODA
Nematoda
atau cacing bulat berada secara keseluruhan dari platyhelminthes dan
nemertines. Nematoda dikenal dengan kulit ari tebal disisi luarnya dan di
dalamnnya ada tekanan hidrostatik yang tinggi. Sulit untuk melihat bagaimana
bentuk lain dapat dijaga, karena ada sekitar satu juta spesies. Pilumini ada
dimana-mana seperti nematoda hidup bebas di laut, air tawar dan habitat darat
juga parasit pada hewan dan tumbuhan. Mereka adalah hewan yang memiliki jumlah
banyak dan memainkan peran penting dalam siklus energi dan materi biosphere
(Animals Without Backbones,1989).

Pembelahan
telur-telur nematoda melalui perkembangan embrio melalui beberapa stadium yaitu
:
·
Stadium morula yang berbentuk ellipsoid
·
Stadium blastula
·
Stadium grastula, dengan cara invaginasi terbentuk
stomodaeum dan embrio memanjang
·
Stadium cacing muda yan berubah manjadi dewasa
Peranan
nematoda yaitu nematoda mampu memodifikasi lingkungan dan menyediakan unsur
hara bagi organisme lain, nematoda dapat dimanfaatkan sebagai obat penyakit
tifus dan sebagai bahan kosmetik dalam bentuk tepung untuk menghaluskan kulit,
nematoda berperan sebagai parasit pada tanaman dan hewan, merupakan parasit
pada manusia dan mamalia.
Nah sob, sudah
paham belum tentang nematoda? Nih saya jelaskan lagi biar lebih paham. Jadi nematoda
itu ada macam-macam ada nematoda usus, nematoda jaringan. Yang termasuk
nematoda usus seperti Ascaris lumbricoides,Trichuris
trichiura, Enterobius fermicularis, Ancylostoma duodenale, Ancylostoma
brasiliensis, Ancylostoma caninum, Ancylostoma ceylanicum, Necator americanus,
Strongyloides stercoralis, Toxocara canis, Toxocara cati dan pada nematoda
jaringan ada Brugia timori, Brugia
malayi, Manzonella ozsardi, Loa loa, Acanthocheilonema perstans. Siklus
hidup nematoda dimulai dari mulut-pharinx-esopagus-usus halus-rekton
pendek-anus. Infeksi nematoda usus biasanya karena keadaan lingkungan yang
kurang baik sob dan infeksi ini biasanya di daerah yang tropis atau subtropis.
Yang terkena infeksi ini banyak faktor yang memperngaruhinya misalnya buang air
besar tidak pada jamban menyebabkan terjadinya pencemaran tanah oleh telur
cacing tambang sehingga meningkatkan resiko terinfeksi terutama pada anak-anak
yang tidak memakai alas kaki.
Dan jika dilihat
dari peranannya bahwa tidak semua parasit atau nematoda itu merugikan dalam
kehidupan. Asalakan kita dapat menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan
tubuh kita sendiri. Setidaknya mandi 3 kali sehari, makan-makanan yang sehat
dan bersih, buang sampah pada tempat sampah, jangan BAB sembarangan, selalu
usahakan jika keluar rumah atau jalan di tanah memakai alas kaki. Karena
kebanyakkan parasit nematoda usus menginfeksi manusia berawal dari tanah yang
mengandung stadium tekur yang infektif dari parasit tertentu.
Sumber :
Jurnal kejadian kecacingan yang disesbkan oleh soil-transmited Helminth di
Indonesia, FalkutasKedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
No comments:
Post a Comment