Wednesday, April 30, 2014

TUGAS II

NEMATODA

Nematoda atau cacing bulat berada secara keseluruhan dari platyhelminthes dan nemertines. Nematoda dikenal dengan kulit ari tebal disisi luarnya dan di dalamnnya ada tekanan hidrostatik yang tinggi. Sulit untuk melihat bagaimana bentuk lain dapat dijaga, karena ada sekitar satu juta spesies. Pilumini ada dimana-mana seperti nematoda hidup bebas di laut, air tawar dan habitat darat juga parasit pada hewan dan tumbuhan. Mereka adalah hewan yang memiliki jumlah banyak dan memainkan peran penting dalam siklus energi dan materi biosphere (Animals Without Backbones,1989).

Nematoda adalah cacing silinder, melingkar dengan belahan menyilang dan jarak panjangnya dari 200-400 cm (pada Ascaris parasit dalam usus) dan 9 m pada parasit dalam paus. Cacing ini triplobastik, tanpa segmen dan tertutup, kulit ari yang fleksible tapi lihat dibawahnya hanya ada lapisan otot melintang. Tidak ada sistem peredaran daah atau sirkulasi lainnya, rongga tubuhnya tidak memiliki garis dari mesoderm dan itu bukan coelam.

Pembelahan telur-telur nematoda melalui perkembangan embrio melalui beberapa stadium yaitu :

·         Stadium morula yang berbentuk ellipsoid

·         Stadium blastula

·         Stadium grastula, dengan cara invaginasi terbentuk stomodaeum dan embrio memanjang

·         Stadium cacing muda yan berubah manjadi dewasa

Peranan nematoda yaitu nematoda mampu memodifikasi lingkungan dan menyediakan unsur hara bagi organisme lain, nematoda dapat dimanfaatkan sebagai obat penyakit tifus dan sebagai bahan kosmetik dalam bentuk tepung untuk menghaluskan kulit, nematoda berperan sebagai parasit pada tanaman dan hewan, merupakan parasit pada manusia dan mamalia.

Nah sob, sudah paham belum tentang nematoda? Nih saya jelaskan lagi biar lebih paham. Jadi nematoda itu ada macam-macam ada nematoda usus, nematoda jaringan. Yang termasuk nematoda usus seperti Ascaris lumbricoides,Trichuris trichiura, Enterobius fermicularis, Ancylostoma duodenale, Ancylostoma brasiliensis, Ancylostoma caninum, Ancylostoma ceylanicum, Necator americanus, Strongyloides stercoralis, Toxocara canis, Toxocara cati dan pada nematoda jaringan ada Brugia timori, Brugia malayi, Manzonella ozsardi, Loa loa, Acanthocheilonema perstans. Siklus hidup nematoda dimulai dari mulut-pharinx-esopagus-usus halus-rekton pendek-anus. Infeksi nematoda usus biasanya karena keadaan lingkungan yang kurang baik sob dan infeksi ini biasanya di daerah yang tropis atau subtropis. Yang terkena infeksi ini banyak faktor yang memperngaruhinya misalnya buang air besar tidak pada jamban menyebabkan terjadinya pencemaran tanah oleh telur cacing tambang sehingga meningkatkan resiko terinfeksi terutama pada anak-anak yang tidak memakai alas kaki.

Dan jika dilihat dari peranannya bahwa tidak semua parasit atau nematoda itu merugikan dalam kehidupan. Asalakan kita dapat menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan tubuh kita sendiri. Setidaknya mandi 3 kali sehari, makan-makanan yang sehat dan bersih, buang sampah pada tempat sampah, jangan BAB sembarangan, selalu usahakan jika keluar rumah atau jalan di tanah memakai alas kaki. Karena kebanyakkan parasit nematoda usus menginfeksi manusia berawal dari tanah yang mengandung stadium tekur yang infektif dari parasit tertentu.


Sumber : Jurnal kejadian kecacingan yang disesbkan oleh soil-transmited Helminth di Indonesia, FalkutasKedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

No comments:

Post a Comment